info.kpidriau@gmail.com
012883839

KPI Daerah Sumbar dan Riau Sharing Informasi sembari Lihat Perkembangan Bisnis Radio El John Pekanbaru

KPI Daerah Sumbar dan Riau Sharing Informasi sembari Lihat Perkembangan Bisnis Radio El John Pekanbaru

Pekanbaru - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau melakukan kunjungan kerja ke kantor Radio El John Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta, pada Jumat (20/12/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan  sharing informasi terkait program radio dan perkembangan bisnis radio yang ada di Radio El John 102.6 FM Pekanbaru. Kunjungan ini dihadiri oleh Anggota KPI Daerah Sumbar/ Korbid Pengawasan Isi Siaran, Ficky Tri Saputra dan Anggota KPI Daerah Riau/Korbid Kelembagaan, Bambang Suwarno.

Kehadiran dari dua commissioner KPI Daerah ini disambut hangat oleh General Manager Radio El John, Abdul Khair dan tim manajemennya.

Dalam kesempatan itu, Abdul Khair menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut dari KPI Daerah Sumbar dan Riau. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KPI dan lembaga penyiaran dalam menjaga kualitas siaran dan mengembangkan industri penyiaran.

 

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari KPI Daerah Sumatera Barat dan Riau dalam melakukan silaturahmi ke lembaga penyiaran, tentunya kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mendapatkan informasi dan masukan yang lebih baik,” kata Abdul Khair yang akrab disapa Aris.

 

Selanjutnya, KPI Daerah Sumbar menjelaskan maksud dari kedatangannya ke Provinsi Riau dalam rangka melakukan kunjungan ke radio di wilayah Riau. “Kunjungan ini merupakan sharing informasi dan bentuk komitmen KPI Daerah Sumbar untuk mendukung kemajuan industri penyiaran di wilayah Sumbar, khususnya radio,” ujar Ficky tatkala membuka pertemuan.

 

Ia menambahkan, KPI Daerah Sumbar ingin mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari Radio El John Pekanbaru dalam mengembangkan program siaran dan bisnis radio di tengah persaingan dengan new media (media baru) saat ini.

 

“Radio memiliki kekuatan yang besar dalam menjangkau masyarakat luas. Oleh karena itu, pentingnya bagi kami untuk mempertahankan eksistensi radio dengan mempromosikan nilai-nilai lokal dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

 

Sharing informasi yang dilakukan meliputi berbagai aspek mulai dari program radio yang menarik, strategi pengembangan isi siaran hingga pengelolaan bisnis radio. Selain itu, Bambang Suwarno juga menyampaikan terkait pengembangan bisnis radio seperti pemanfaatan media sosial dan pengembangan platform digital.

 

“Radio saatnya perlu memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pendengar dan mengembangkan bisnis radio yang lebih inovatif. Terlebih lagi di era digital seperti saat ini, radio harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” kata Bambang.

 

Ia menambahkan, industri penyiaran saat ini sangat dinamis. Radio harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren dari masyarakat agar tetap eksis dan diminati masyarakat.

 

“Perkembangan sangat cepat melaju dari setiap era perkembangan zaman, kita hanya perlu beradaptasi dan mengikuti tren dari masyarakat agar tetap terus eksis dan selalu diminati,” pungkas Bambang.***

(Oerje)